Puisi Angkasa

Lagi bongkar2 buku diary..(uh..long time no keep in write that…I’m so sorry my diary..). Nemu puisi ‘aneh’ yang dibikin waktu magang dulu masih di SPMA. Judulnya tuh puisi angkasa…tapi isinya tuh…sebenernya cerminan dari nama ‘pena’ aku ma sahabat2ku. Udara, matahari,n bumi… hehe… Kenapa bisa gitu??? It’s secret…haha… Pokoknya lagi pengen nostalgia…

Bulan November…matahari bersinar cerah
Hingga malam, bulan menerima cahanyanya tuk bersinar
Begitu indah…matahari dan bulan, beriringan
Matahari semakin cerah tapi bulan di januari redup
Sinarnya tertutup awan kelabu..mendung terasa
Meski sinar matahari tak pernah redup
Tak ada yang tau bahwa ia merindukan bulan

Langit cerahkan hati tatkala bumi berputar gemulai
Meski langit dan bumi tak pernah bersatu, hanya menatap..
Tapi burung setia membawa pesan kerinduan
Kini…sang burung tlah menghilang
Hanya mampu menatap, tiada lagi pesan kerinduan

Malam cemerlang dihiasi bintang2 nan indah
Sinarnya memukau udara malam nan sepoi
Bertiup sejuk seraya melirik bintang yang bersinar
Ingin rasanya memetik sebuah tuk temani hati
Udara tahu itu mustahil, hanya mampu menatap
Sesekali hujan dating dan bintang sirna sekejap
Tapi hati…akankah ada yang tau
Udara hanya mampu menatap…memendam asa

Tatkala bayangan venus muncul di langit
Matahari dan sepoi angin menyambut
Membuat udara sejuk dan damai
Bulan dan bintang mengiringi langkahnya
Di langit malam…hanya sekejap
Karena bumi terlanjur berputar

HOHOHO>>> puisi Dodol karya anak SMA yang aneh….

An_n@vy moet's