“Allah tidak menguji hambaNya yang beriman, menyangkut dirinya, hartanya, atau anaknya kecuali untuk salah satu dari dua tujuan, yakni mungkin dia mempunyai dosa yang tidak bisa diampuni kecuali dengan ujian ini atau dia akan memperoleh derajat di sisi Allah yang hanya bisa dicapainya dengan ujian ini”
Lembar berikut dari buku yang saya baca, ada tulisan ini. Saya termenung. Dari ujian hidup yang selalu saya terima, posisi mana yang saya dapatkan. Apa karena saya mempunyai dosa yang kadarnya amat tinggi, atau ujian kenaikan iman untuk memperoleh tempat terindah di sisiNya?
0 cuap2 on "Lembaran berikutnya..."
Posting Komentar
Biar ga ikutan dodol....kirim komentarnya yaw...