Black In News!! Tau kan tanaman ini? Adenium, salah satu tanaman hias yang terkenal banget....Aku punya kejadian ga banget bersama adenium tercinta...
Black In News... Waktu masih imut2 alias masih kecil dengan wajah bersih tanpa dosa, *beuh.... di suatu rumah di kalimantan timur, lebih tepatnya di balikpapan rumah tinggal keluatgaku dulu... Banyak koleksi tanamannya termasuk adenium ini. Adenium yang bikin aku hampir keracunan...What!!!? Ceritanya, waktu itu mau jalan2 sekeluarga makan di luar. Aku, anak perempuan polos yang lagi centil2nya, ikutan dandan juga. Pake lipstik segala.*Ga banget deh buat anak seusiaku. Beda banget sama anggi yang sekarang. hehe.. Trus, udah selesai dandan (yang akhirnya harus dihapus lagi gara2 belepotan), aku nunggu di luar. Mama dan papa masih ada di dalam rumah. Dan....sifat usilku kambuh. Kagum liat bunga adenium yang lagi mekar, aku coba petikin bunganya. Berbekal pengalaman kalo bunga itu mengandung madu, akhirnya aku perkosa tu bunga adenium biar keluar madunya, trus diisep. Dan...bisa ditebak deh akhirnya, aku keracunan 'madunya' bunga adenium. Dodol banget!! orang rumah panik... Sebelum aku cerita kejadian yang sebenernya, mama ngiranya aku keracunan lipstik yang tadi dipake. Padahal c keracunan tanaman. Sumpah, dari situ aku bertekad ga mau nyentuh lagi tanaman hias, trauma keracunan lagi. Aku juga bertekad buat ga nyentuh kosmetik punya mama. Meskipun ga ngaruh apa2...
Black in News!! Kayaknya Cuma orang Indonesia aja yang kalo makan selalu pake kerupuk ya?? Makan baso pake kerupuk, makan nasi pake kerupuk, makan mie pake kerupuk, bahkan dijadiin cemilan juga bisa dengan berbagai macam jenis dan bentuk kerupuk. Coba deh liat ke luar negeri, apa ada yang namanya kerupuk, apa ada pemandangan di rumah2 lagi ngejemur kerupuk di tampah, pasti ga ada ya…hehe… Kayaknya kerupuk juga harus didaftarin ke pihak hak paten atawa dikasih tau ke semua negara kalo ini asli buatan Indonesia, biar ga ada yang ngaku2 lagi.*beuh…sok berbudaya banget aku, tumben…
Okeh,Black in News, cukup ngomongin soal kerupuk dengan luar negeri. Tapi emang kali ini aku mau cerita soal kerupuk, jadi terpaksa dibahas lagi, wakakak… Ini cerita 2 tahun yang lalu, waktu masih ngejalanin kuliah di Cianjur. Kebetulan tahun baru ga ada libur panjang, semua dihabiskan oleh jadwal kuliah yang sungguh sangat padat sekali, so…..aku sekeluarga kosan SURGA berencana jalan2. Heu, dilarang protes karena emang nama kosan SURGA itu sengaja kita berikan biar kita selalu merasa bahwa ‘kosanku, surgaku’, hehe… Keliling2 Cianjur, makan2, pokoknya melakukan kegiatan apa aja yang penting bisa ngehibur diri yang ga bisa mudik.
Belanja juga jadi salah satu kegiatan rutin kita. Apalagi waktu itu stok barang2 pribadi udah habis en jatah beasiswa baru aja dicairkan. Heu…berasa orang paling kaya…! Aku juga memilih2 barang kebutuhan pribadi sendiri. Tiba2 mataku terpaut pada sebuah buntelan di hadapanku. Buntelan Kerupuk Palembang!! That's Great!! Hm, kebayang enaknya makan kerupuk itu pake segala macam makanan, buat rujakkan (kerupuknya dicocolin ke dalam bumbunya), hm.... Akhirnya aku ambil itu untuk melengkapi belanjaanku.
Kondisi ga enak mulai keliatan waktu mau keluar tokonya. Hah!! Yang lain juga pada beli kerupuk. Oh, no!! Ni buntelan kerupuk kan gede banget dengan jumlah kerupuk di dalamnya banyak juga. Lha kalo masing2 anak pada beli kerupuk, ntar yang bantuin ngehabisin siapa??!! Ternyata yang lain juga pada kaget pas ngeliat masing2 bawa buntelan kerupuk. But, ga apa2 deh...lanjut pulang ke kosan.
Perang kerupuk dimulai!! Hari 1 Kerupuknya dimakan sama rujak markisa. Ehm, ni sih cemilan kesukaan kita semua. Resepnya Arini yang bikin, hehe.. Lumayan menghabiskan seperempat dari jumlah kerupuk yang ada. Hari 2 Makan pagi sama nasi, ditemenin kerupuk lagi. Okeh, aku dan kawan2 masih enjoy makan ditemenin kerupuk tercinta.Sisa kerupuk tinggal setengahnya lagi. Hore...!!! Hari 3 Mulai enek makan dengan kerupuk. Pagi siang sore, makan pake kerupuk juga. Yang ada dipikiran kami pengen buru2 ngabisin tu kerupuk biar ga melempem. Akhirnya dengan sangat terpaksa, makan kali ini pake kerupuk juga.... Dan....Hore!!! Tinggal seperembat bagian lagi.... Hari 4 Huft....denger nama 'kerupuk' disebut enek banget.... Tapi 'lagi2' harus makan dengan kerupuk. Habis juga, sodara!!hehe... Suer deh ga pake sumpah, ga mau lagi beli buntelan kerupuk kalo kayak gini jadinya. Bibir sariawan gara2 kebanyakan makan ini. Untung mukaku ga berubah jadi kerupuk...Baru kepikiran, kenapa ga coba bikin lomba makan kerupuk aja ya??!!
Black in News....Semuanya bermula dari sebuah buku sketsa....Eh, ga ding...berawal dari dinding yang emang udah lusuh. Dinding rumahku yang selalu jadi sasaran kekreatifitasanku waktu kecil.*wakakak... Kemudian pindah ke sebuah buku gambar ukuran A3... Dan akhirnya beralih pada sebuah buku sketsa itu....
Lukisan yang pertama kali aku buat di buku ini adalah foto temenku waktu mereka lagi latihan band. Awalnya iseng sih... Tapi lama2 asyik juga buat sketsa atau gambar dari foto...berasa pelukis terkenal. Hehehe...ngarep.com
Trus lanjut lagi....apa aja yang ada di album foto (dan mudah digambar, hehe...) aku lukis. Hobi ini emang udah ada sejak aku kecil. Mungkin gara2 waktu masih kecil diajakin sodara yang emang pelukis buat ngelukis ya....
Ini sketsa dari fotoku en foto ade plus mamaku waktu perpisahan sekolahnya. Keliatan kan kayak pake kebaya gitu. Hehehe... C'Dodol bisa ngegambar juga ya..hehe.. Walaupun gambarnya masih penyan-penyon...hehe..
Kalo yang ini, gambar dari foto yang diambil waktu aku ama temen2 lagi ngaliweut di rumah temen. Waktu aku gambar ini, belum tau teknik yang benernya. Jadi gambar wajahnya masih jelek banget. Ehehe.. Black In News kali ngeberitain diri sendiri...hahaha... Aku kehabisan ide!!
Ini postinganku yang dulu, puisinya dapet nemu, but i like it... Very like it! Ga tau kenapa, ada sensasi tersendiri tiap kali aku baca puisi ini. Black in News, aku lagi ngalamin hal ini!! Just hope and hope again...
Ya Allah... Seandainya tlah engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup. satukanlah hatinya dengan hatiku titipkanlah kebahagiaan diantara kami agar kemesraan itu abadi Dan Ya Allah... Ya Tuhanku Yang Maha Pengasih seiringkanlah kami melayari hidup ini ketepian yang sejahtera dan abadi
Tetapi Ya Allah.. seandainya tlah Engkau takdirkan dia bukan milikku bawalah ia jauh dari pandanganku luputkan ia dari ingatanku ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku dan peliharalah aku dari kekecewaan serta Ya Allah..Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit hilang bersama senja dan merah agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersamanya
Dan Ya Allah.. Yang Tercinta.. gantikanlah yang telah hilang tumbuhkanlah kembali yang telah patah walaupun tak sama dengan dirinya
Ya Allah Ya Tuhanku.. pasrahkanlah aku dengan takdirmu sesungguhnya apa yang telah engkau takdirkan adalah yang terbaik untukku karena Engkau MAha Mengetahui segala yang terbaik untuk hambamu ini
Ya Allah.. cukupkanlah engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan di akherat dengarlah rintihan dari hambaMu yang dhaif ini Jangan Engkau biarkan aku sendirian di dunia ini maupun di akhirat menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang engkau ridhoi.. dan karuniakanlah padaku keturunan yang menyejukkan jiwaku...
Beginilah black in news ala dodol yang lagi dilema...**payah!!
Cuap2 Black In News kali ini mau ngebahas tentang seleksi lagi... Apa sieh? Penasaran?? Lanjutin dunk bacanya... PENEMU SELEKSI GALUR MURNI Siapa sieh yang nemu seleksi ini?? That was Johansen (1908). Seorang ahli botani (Denmark). Dia melakukan penelitiannya pada kacang merah (Princess bean ).
Seleksi galur murni dilakukan terhadap tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri dan tanaman yang dikembangkan dengan cara vegetatif. Seleksi galur murni dilaksanakan untuk memperoleh individu homosigot yang dipilh dari bahan seleksi yang memang sudah mempunyai tanaman homosigot di dalam populasinya. Sebagai bahan seleksi dapat berupa populasi campuran, yang berupa : • Varietas lokal / land race : varietas yang telah beradaptasi baik pada suatu daerah dan merupakan campuran berbagai galur. • Populasi tanaman bersegregasi : keturunan dari persilangan yang melakukan penyerbukan sendiri beberapa generasi Seleksi berdasarkan penotipe tanaman sehingga penyeleksi sering mendapatkan kesulitan apabila ada faktor dominan pada suatu pasangan gen yang homosigot dan heterosigot. Seleksi galur murni (pure line breeding) berasal dari seleksi individu keturunan tanaman penyerbuk sendiri. Pada cara ini sudah dilakukan seleksi atau pengujian terhadap keturunanan tanaman terpilih, sehingga metode ini merupakan seleksi tanaman yang sudah berdasarkan pada genetik tanamannya. Keberhasilan seleksi tergantung pada ragam tanaman homosigot pada suatu populasi bahan seleksi. Makin banyak atau makin beragam tanaman –tanaman homosigot pada populasi itu , akan makin beragam tanaman-tanaman homosigot pada populasi itu dan juga akan semakin besar kemungkinan memperoleh individu tanaman yang diharapkan.
Seleksi galur murni ini walaupun seleksinya berdasarkan pada genetik tanaman tetapi masih mempunyai Kelemahan antara lain : 1) Seleksi galur murni digunakan untuk mendapatkan varietas baru untuk tanaman SPC dan tidak CPC sebab : 2) Untuk tanaman CPC perlu banyak tenaga dalam pelaksanaan penyerbukan sendiri. 3) Menghasilkan lini – lini murni bersifat inbred yaitu bersifat lemah antara lain tanaman albino, kerdil, produksi rendah. 4) Tak ada kemungkinan memperbaharui sifat karakteristik yang baru secara genetis. 5) Varietas yang dihasilkan bersifat homosigot, oleh karena itu kurang beradaptasi diberbagai macam kondisi (sifat adaptasinya tak begitu luas)
Bahan seleksi yang menggunakan Varietas benih yang terdiri dari campuran galur mempunyai kebaikan dan kekurangan . Keuntungan / kebaikan campuran berbagai galur : 1) Adaptasi pada lingkungan beragam / perubahan lingkungan yang cukup besar sehingga produksi lebih baik. 2) Produksi lebih stabil bila lingkungan berubah / beragam. 3) Ketahanan lebih baik terutama penyakit. Kekurangan campuran berbagai galur : 1) Kurang menarik, pertumbuhan tanaman tak seragam. 2) lebih sulit diidentifikasi benih dalam pembuatan sertifikasi benih. 3) Produksi lebih rendah dibanding produksi galur terbaik dari campuran tersebut.
Pelaksanaan Seleksi Galur Murni Sebelum melakukan seleksi ada beberapa petunjuk persiapan selsksi antara lain • Bahan seleksi berasal dari populasi tanaman tertentu, Misal : tanaman padi dari varietas lokal yang mempunyai sifat tertentu yang dibanggakan. Tanaman ini sudah lama ditanam pada wilayah tertentu dan populasi yang ditanam sudah menampakkan tanaman campuran bermacam-macam galur yang telah mempunyai tingkat kesesuaian yang baik dengan wilayah setempat. • Populasi tanaman padi ini sebagai bahan seleksi ditanam satu biji dalam satu lubang yang nantinya akan tumbuh menjadi satu rumpun. • Pengamatan dilakukan berdasarkan pertumbuhan tanaman individu yang dilakukan selama masa pertumbuhan. Tanaman yang dipilh merupakan tanaman yang sesuai dengan tujuan seleksi. Tanaman-tanaman yang terpilih disebut tanaman elite . • Proses pemilihan tanaman dapat dilakukan dengan beberapa kali tahapan :
Tahapan-tahapan seleksi galur murni : Pada tahun pertama seleksi • Penanaman benih dari campuran beberapa galur. • Pengamatan dilakukan selama pertumbuhan dan dari populasi tanaman yang ada dipilih sejumlah tanaman elite. • Tanaman-tanaman terpilih dipanen secara terpisah dan setiap tanaman terpilih diberi nomer sendiri untuk digunakan sebagai bahan penanaman musim berikutnya. Tanaman elite ditanam pada tahun kedua. • Benih elite ditanam pada petak-petak tersendiri sesuai dengan nomer benih hasil panen dan ditanam satu lubang satu biji. Sesuai dengan kondisi areal, benih dapat ditanam antara 500 – 1000 nomer terpilih. • Seleksi dilakukan pada petak-petak tersendiri sesuai dengan nomernya. Dari pertanaman ini dipilh ± 10 % - 20 % dari seluruh populasi. Pengamatan dilakukan lebih cermat dibandingkan tahun pertama. • Pada waktu panen , tanaman terpilih dipanen secara terpisah jangan sampai tercampur antara tanaman yang terpilih dalam petak atau antar petak. Pemberian nomer harus cermat. Tanaman elite tahap dua ditanam pada tahun ketiga • Tanaman yang terpilih pada tahun kedua ditanam pada petak yang lebih luas ( ±10 m2–20 m2). • Setiap nomer petak tanaman terpilih dapat dibuat ulangan. Pada tahap ini sudah mulai diadakan pengujian pendahuluan • Berdasarkan pengamatan, kemudian dipilih kembali nomer-nomer yang baik sebagai bahan pertanaman tahun berikutnya. • Tanaman terpilih ditanaman pada tahun keempat Tanaman elite ditanam pada tahun keempat seleksi • Penanaman pada tahap ini sama seperti penaman sebelumnya, namun Pada tahap ini dilakukan pengujian dengan menggunakan rancangan yang lebih baik dengan beberapa ulangan serta penanaman varietas pembanding. Penanaman benih ditanaman sesuai dengan rancangan yang digunakan. • Bila pada tahun seleksi ini sudah diperoleh nomer yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka benih dari nomer dari yang terpilih dapat dilakukan perbanyakan benihnya, bilamana belum dapat dilanjutkan ke seleksi tahun berikutnya.
Catatan : Varietas galur murni diperoleh dari pengembangan galur-galur tertentu dari suatu populasi asal hingga populasi varietas mempunyai tingkat keseragaman genetik yang tinggi atau dengan kata lain variabilitas genetiknya sempit. Hal ini akan berakibat kurang stabil bilamana kondisi lingkungan berubah, daya adaptasi menjadi kurang dan mudah terserang oleh hama dan penyakit tertentu yang bersifat endemik dibandingkan dengan varietas yang variabilitasnya genetik luas
Sampai berapa lama batas waktu suatu varietas yang diperoleh dari seleksi galur murni mampu bertahan ? Hal ini sangat tergantung pada : 1. Kestabilan genetik 2. Persentase terjadinya persilangan 3. Cara-cara penanganan produksi benih
C' Dodol lagi punya ilmu tentang seleksi tanaman. Karena background pendidikanku ya teknologi benih, so...bagi2 ilmu juga pahala kan??hehe.... Cuap2 di Black In News ini, aku mau ngebahas about itu, take it out.... Seleksi massa 1. Seleksi massa merupakan salah satu bentuk seleksi tanaman yang paling sederhana. Dari populasi tanaman yang ditanam hanya dipilih dari individu – individu yang dikehendaki yang didalamnya masih terdapat beberapa tanaman homosigot. 2. Biasanya berupa jenis tanaman lokal. Seleksi dilakukan pada sekelompok tanaman yang mempunyai kesamaan penotipe tertentu kemudian dicampur tanpa diadakan uji keturunan. 3. Varietas yang dihasilkan dari seleksi massa tidak seseragam varietas yang dihasilkan dari seleksi galur murni. 4. Biasanya masih mempunyai kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan penampilan yang tidak berbeda dengan varietas campuran. Hal ini disebabkan adanya perbedaan genotip yang lebih tinggi jika dibandingkankan dengan galur murni
Pelaksanaan seleksi Massa Tanaman yang terpilih secara individual dicampur untuk digunakan sebagai bahan tanam Pelaksanaan seleksi ini menggunakan suatu populasi yang ditanam pada suatu areal yang cukup luas.
Cara seleksi massa ini dapat dilakukan dengan dua cara : 1. seleksi massa positif 2. seleksi massa negatif
1) Seleksi Massa Positif • Seleksi massa positif dalam kegiatannya menggunakan populasi tanaman yang hanya dipilih dari individu - individu tanaman yang sesuai dengan yang dikehendaki. • Pada waktu panen dilakukan pemilihan lagi, kemudian yang terpilih dicampur untuk digunakan sebagai bahan tanam musim berikutnya. Sedangkan tanaman yang tidak terpilih dapat dipanen untuk konsumsi. • Proses pemilihan tanaman seperti di atas diulang kembali pada beberapa generasi penanaman sampai tujuan yang diinginkan tercapai. • Pada umumnya seleksi massa positif memerlukan perlakuan lebih berat dibandingkan dengan seleksi negatif. Hal ini disebabkan seleksi massa positip memilih individu tanaman yang menonjol sehingga jumlah tanaman yang terpilih lebih sedikit serta populasi yang dihasilkan dapat berbeda dengan populasi awal.
2) Seleksi Massa Negatif • Pada kegiatan seleksi massa negatif menggunakan populasi tanaman yang hanya dipilih individu - individu tanaman yang sesuai dengan yang dikehendaki dan menyingkirkan tanaman yang menyimpang dari sifat – sifat yang dikehendaki. Sedang tanaman yang tersisa dipanen bersama dan dicampur untuk digunakan sebagai bahan tanaman musim berikutnya. • Proses pemilihan ini diulang – ulang kembali pada beberapa generasi penanaman sampai tujuan yang diinginkan tercapai sama seperti seleksi massa positif. • Seleksi massa negatif banyak dilakukan untuk memurnikan varietas unggul yang telah beredar di masyarakat atau dalam rangka memproduksi benih untuk menjamin kemurnian genetiknya. o Populasi yang akan diperbaiki ditanam pada areal yang terpisah dengan tanaman sejenis lainnya ( diadakan isolasi tempat). Bila hal ini sulit dilakukan dapat dibuat isolasi waktu untuk menjaga agar terhindar dari terjadinya persilangan yang tidak diinginkan. o Tanaman yang terpilih secara individual dicampur untuk digunakan sebagai bahan tanam . Pelaksanaan seleksi ini menggunakan suatu populasi yang ditanam pada suatu areal yang cukup luas
“ Gie, kok layoutnya warna pink c?? Katanya ga suka warna pink, kok dipake??”
Pertanyaan kayak gitu kadang sering banget muncul dari mulut temen2ku yang tau kebiasaanku. Okeh, emang ga suka warna pink, but bukan berarti aku ga mau pake sesuatu yang berwarna pink kan, setuju ga? Daripada warna pink, lebih baik warna biru atau ungu lebih cool aja, hehehe… Ada yang menarik dari layout ini, makanya aku pake buat blog dodol ini. Sebenernya aku ini asli seorang wanita atau ga ya… Ada beberapa hal yang disukai cewe, tapi ga aku suka. Contohnya aja bunga atau boneka. Di rumah tuh banyak boneka numpuk, pengasih sodara waktu aku kecil. Tapi ga ada yang aku sentuh kecuali boneka barbienya. Malah boneka yang gedenya dijadiin bantal buat tidur. Habis…aku ga tau mesti gimana sama boneka2 itu…. Aku ga suka bunga, soalnya ga bisa dimakan. Hehehe… Ga suka tanaman bunga juga karena ga ada buahnya yang bisa dimakan. Aduh…dodol banget kan?? Ngomong2 soal tanaman,dari dulu, Jember terkenal dengan tembakaunya. Tembakau Jember diekspor ke Bremen, Jerman. Tembakau Jember dimanfaatkan terutama untuk bahan pembalut cerutu (dekblad) selain sebagai bahan pengikat (binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu yang berkualitas tersebut. Tembakau dari Jember itu tidak kalah dengan cerutu Kuba maupun Amerika.
Lebih dari dua abad lamanya tembakau ini ada dan tumbuh di daerah Jember. Mulanya, adalah George Bernie yang mendapatkan hak erfpacht atau hak guna usaha untuk jangka waktu 75 tahun di daerah Jember di Jenggawah. Ia menggarap areal perkebunan ini untuk usaha perkebunan tembakau jenis BNO (Besuki Na Oogst)
Zaman pun berganti perkebunan tersebut lalu dikelola oleh badan hukum milik Pemerintah Hindia Belanda. Setelah pendudukan Jepang, perusahaan ini kemudian dinasionalisasikan. Terhadap lahan perkebunan itu sempat timbul konflik antara petani dengan PT Perkebunan (PTP) XXVII. Konflik ini bisa diselesaikan. Petani memperoleh hak milik atas lahan tersebut. PTP XXVII, XIX, XXI, dan XXII pada tahun 1996 kemudian melebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X.
Masyarakat setempat biasa menanam tembakau. Sampai-sampai tanaman tembakau menjadi trade mark Kabupaten Jember. Tidak mengherankan bila pemerintah kabupaten memakai daun tembakau sebagai salah satu gambar yang menghias lambang daerahnya. Kira2 perusahaan rokok Djarum Black, Djarum Black Menthol, atau Djarum Black Slimz ini ngambil pasokan tembakaunya dari jember. Heu…sok tau.
Aku baru pulang dari Mojokerto hari Minggu kemarin. Huft, that’s was long journey I think! Lumayan jauh juga perjalanan dari Jember ke Mojokerto via bus ekonomi. Hehehe… Ada yang buat ku takjub selama perjalanan berangkat-pulang ke dan dari Mojokerto *ribet banget deh bahasanya, that was….mandi rame-rame di kali yang depannya langsung berhadapan sama jalan raya, jadi bisa diliat ama penumpang termasuk aku!!
Nama daerah disamarkan, karena dikhawatirkan pembaca blog ini akan langsung survey ke tempat kejadian. Pokoknya itu tempat dimana kali atau sungai sepanjang lebih dari 11.000 Ha berada. Lokasinya ada di tengah2 deretan rumah en jalan raya. No problem kayaknya kalo itu di tengah2 kampung atau perumahan penduduk. Lha ini, deket jalan raya. Hampir semua orang yang ada di kendaraan maupun yang iseng jalan2 bisa ngeliat pemandangan gratis yang disajikan tanpa sengaja. *Lho kok tanpa sengaja, Gie? Cause maybe that’s their habitually, itu kebiasaan mereka. Ibaratnya orang irian yang kebiasaan mereka pake koteka. Kita yang ga biasa ngeliat mereka bisa horny duluan kan, wakakakak…!! Tapi itu lah adat mereka. Kali itu cukup bersih dari sampah, mungkin karena airnya mengalir ga dibiarin mengendap atau menggenang gitu aja. Salut deh liat kali kayak gitu, ga kayak di kota2 besar waktu aku liat di tempat lain. Airnya coklat, tapi ya itu, bersih ga ada sampah yang mengambang. Pemandangan pertama yang aku liat sih Cuma ibu2, mbak2, nenek2, bapak2 yang lagi nyuci baju atau peralatan dapur mereka. Aku takjub dengan keberanian mereka buat nyuci di tempat kayak gitu. Apa stok air bersih udah habis, sehingga mereka mesti pake air kloter kedua alias air bekas. Mungkin sekalian cuci mata kali ya, sambil nyuci sambil nongkrong di pinggir kali ngeliatin orang2 yang lagi jalan. Apa itu salah satu alternative buat cari jodoh yang efektif?? Atau sebagai sarana buat diskusi panel bagi kaum ibu2? Jadi sambil nyuci bisa diskusiin masalah rumah tangganya… *hahaha…. Pemandangan kedua mulai ada yang aga vulgar. Wow, ada yang berusaha buang hajat disitu. Ga ada penghalang sama sekali. Caranya?? Ya tinggal jongkok belakangin jalan, trus lancarin deh usaha buang hajatnya. Haduh, aku kaget! Emang ga keliatan ‘barang penting’ milik mereka, tapi tetep aja keliatan itu lagi boker! Untung yang aku liat itu anak2. Eh, eh, eh…beberapa meter kemudian ada orang dewasa juga yang lagi boker. Kebayang sudah ‘emas’ yang bakalan ngambang di permukaan. Padahal air ngalir ke tempat orang2 yang lagi nyuci tadi. Argh……!!! Pemandangan ketiga sudah sangat vulgar!! Warning, sekali lagi buat kamu2 yang penasaran jangan coba2 batang ke tempat kejadian perkara. Ada yang mandi, telanjang bulat! Itu yang aku liat anak2 c….*hehe…. Tapi kan tetep aja vulgar. Ups, ada juga ding bapak2 sama ibu2*beda tempat dodol! Ga mungkin kan mereka mandi bareng. Aduh, banyak2 istighfar sepanjang perjalanan. Ga…emang ga keliatan ‘barang penting’ nya, tapi ketauan banget kalo itu telanjang, sodara2! Bayangin dunk, mandi di tempat ramai kayak gitu. Apakah urat malu mereka sudah putus?? Cerita di atas jangan diambil vulgarnya… Tapi ayo sama2 berpikir. Sebenernya apa sih yang bikin mereka kayak gitu. Kebiasaan? Atau kondisi yang memaksa mereka buat kayak gitu? Padahal dari Koran yang aku baca akhir ini, kebersihan lingkungan sedang2 digalakkan. Tapi kenapa masih ada kejadian kayak gitu? Apa pemerintahan setempat belum ngasih penyuluhan atau memang warganya yang belum sadar pentingnya kesehatan? Salah siapa kah ini…..
Dulu aku sering banget kecopetan. Mulai dari kecopetan makanan, sampe kecopetan dompet n hape. Modusnya macem2. Ada yang langsung ngambil dari dalam tas waktu tasnya ada di kelas (tu waktu aku Es-De), ada yang duduknya mepet2 pas di angkot, tau2 dompet di tas udah hilang (itu pas tasnya ga ditaro depan), ada yang pake hipnotis buat ngambil hape… Waktu dompet aku dicopet itu pas SPMA. Mau berangkat sekolah. Pas naik angkot, tas gendongnya ga ditaro depan (dipangku). Kebetulan angkotnya penuh. Nah, yang duduk di belakangku tuh bapak2. Perasaan c udah ga enak aja. Tapi ga berusaha naro tasnya di sepan. Ternyata pas di sekolah diliat, task u udah kebuka, dompetnya hilang. Hiks, sedih banget. Padahal dalemnya ada uang hasil nabung, bela2in ga jajan. Ternyata dengan mudahnya diambil. Untungnya masih naro uang di kantong. Jadi bisa pulang deh. Hehe… Pelajaran penting : Jangan pernah naro tas di balakang, usahakan tasnya dipegang aja di depan, kalo perlu peluk aja. Kejahatan bisa terjadi dimana aja. Apalagi kalo angkotnya penuh. Kejahatan juga bisa terjadi di jalan yang rame banget, kayak pasar. Bisa aja ada orang yang nyayat tas kamu dari belakang, ga sadar, hilang deh barang2 di dalamnya. Itu yang dialami temenku. Kejadian kedua yang agak parah, waktu ada orang yang hampir aja nge-hipnotis aku, trus hape aku di ambil. Kalo yang ini aku ceroboh naro hape di kantong rok. Keliatan banget kan kalo itu hape, apalagi ukuran hapenya aga gede. Biasanya sih ga pernah ada kejadian apa2. Tapi waktu itu naik angkot pulang sekolah, pas di terminal, banyak banget yang naik. Nah ada bapak2 pakaian bagus naik n duduk di sebelahku. Yang bikin sebel tuh, kenapa c bapak duduknya mepet banget, aku aja mau jatuh ke luar angkot (aku duduk di samping deket pintu keluar). Aku inget hapeku. Diraba2 masih ada, Alhamdulillah. Tau2 ada bapak2 di depan aku maju. Ngeliat keluar jendela belakangku. Kirain mau manggil temennya, otomatis aku bergerak ke samping. Tapi kenapa juga dia megang lututku?? Sumpah, yang kerasa lemes banget waktu itu. Sempet ga sadar, tapi kemudian langsung aku tepis tangannya dari lutut aku. Aku pelototin tu bapak2, kurang ajar banget pegang2. Ga lama ada penumpang yang turun, n bapak2 di sampingku langsung pindah ke depanku, sebelah bapak2 kurang ajar itu. Aku yang udah ga enak hati itu langsung meraba kantong rokku. Ya Allah!! Hapeku kemana ya… Aku berusaha tenang, padahal dalam hati panic. Meskipun itu bukan hape mahal, tapi hape itu punya sejarah yang gede banget. Aku buka n periksa tasku. Nihil! Aku melirik bapak2 di hadapanku itu. *Aku udah berpikir dari awal kalo mereka komplotan, berusaha menghipnotisku dengan cara tadi, tapi Alhamdulillah ga mempan. Mereka tersenyum kecut. Aku perhatikan kedua lelaki itu, mereka keliatan salah tingkah. “Bapak ngambil hape saya ya??” Aku menegur bapak yang tadinya duduk di sebelahku. Dia kaget mendengar ucapanku. “Eh, ade kok nuduh bapak? Nyelip kali….” Dia berusaha berucap dengan tenang. Aku terus melotot ke arahnya, juga kearah bapak2 di sampingnya. Akhirnya terjadi perdebatan. Aku keukeuh dengan pendiriannku. *lha wong hape ada di kantong kok tiba2 bisa hilang. Untungnya ada mbak2 nawarin diri buat miscall hapeku. DAN…. Ada suara hape yang muncul dari deket kedua bapak2 itu, meskipun mereka sempet mengalihkan pandangan kami, keliatan banget kalo bapak itu sengaja naro hapeku di lantai angkot. Ga mungkin banget kan hapeku jatuh jauh banget dari tempat dudukku. Jelas kalo mereka komplotan. Alhamdulillah, hapeku balik lagi deh..hehehe… Pelajaran penting : Jangan pernah naro hape di tempat yang gampang terambil, kayak kantong celana. Mending pegang aja sambil disembunyiin di ketek, hehe…. Hati2 kalo naik kendaraan (bus, kereta, angkot, dll) kalo penuh. Jangan pernah ngelamun juga, bahaya kalo dihipnotis. Bukannya curiga ke semua orang, tapi waspada aja. Waspada itu penting. Nah, yang terakhir, bukan aku yang ngalamin. Tapi orang lain yang kebetulan ada di deketku. Kebetulan aku ngeliat dengan mata kepalaku sendiri. Jujur, mau negur atau teriak ‘copet’ ga berani, takut dia bawa senjata tajam. Yang paling penting buat diinget, ciri2nya. 1. Bisa jadi komplotan atau Cuma seorang 2. Kalo duduk deket orang, pasti naro jaket di paha nya, tangannya ditaro di bawah jaketnya. Itu bukan buat gaya2an, tapi buat nyembunyiin tangannya yang lagi ngegerayangin kantong mangsanya. Dianya sih tenang, padahal tangannya lagi kerja keras. Heu….. 3. Kalo udah berhasil, dompet atau apalah hasil jarahannya diem2 dikasih ke temennya. Pelan2 banget, ceritanya c ga kenal. Hehe..padahal jelas banget ketauan. 4. Kalo udah gitu, tinggal tunggu korbannya turun duluan, atau mereka yang turun duluan. 5. Panik deh hilang barang……
Setiap pulang keluar atau memasuki gerbang kos Bonanza kini ada yang berbeda. Di pojok situ kini ada seseorang yang siap menjaga lingkungan kos kami, setelah beberapa bulan yang lalu sempat kemasukan maling. Untungnya ga ada barang yang hilang. Ga ada hal yang menarik dari bapak itu, selain wajahnya yang telah menampakkan kerutan khas orang yang sudah tua (kutaksir usianya sekitar 40-50an), perutnya agak gendut, selalu memakai jaket, berdiam diri di pojokan dengan ditemani teko dan gelas berisi kopi tak lupa rokok Djarum Black di sampingnya, wajahnya pun tidak seseram penjaga umumnya. Setiap kali aku melihatnya, hatiku terenyuh, rasanya ingin menangis. Melihatnya mengingatkanku akan sosok papa. Begitu miripnya beliau dengan sosok papa…. Meskipun ditugaskan sebagai penjaga keamanan, tapi aku bisa melihat gurat kesabaran dan kasih sayang dari wajahnya. Mungkin dia berjuang keras untuk menghidupi anak istrinya. Same like my father…. Di usianya yang kini sudah menginjak kepala empat, dengan gigih beliau mencari nafkah untuk menghidupi kami…Dengan cara apapun asalkan halal, semuanya dicoba. Satu orang yang aku cintai setelah mama… Papa, dengan sikap sabarnya….selalu mendampingi mama dalam situasi apapun… Menjadi es di kala situasi menjadi panas. Menjadi angin di kala gersang. Papa yang telah mengajarkan aku untuk terus berusaha, pantang menyerah sebelum mencoba sesuatu, sabar dalam situasi apapun….Semuanya bekal kehidupan. Dulu mungkin semua yang dikatakannya belum begitu berarti, tapi sekarang…semuanya jelas. Memang inilah kehidupan…. Aku melirik kembali penjaga itu…. Dan tersenyum… “Mari, pak….!” Sapaku. Dia tersenyum. Dan lagi, senyum itu mengingatkanku akan sosok papa. I miss u fap…
Percaya atau ga’ kejadian mistis pasti pernah dialami tanpa sengaja oleh kita semua. Aku pernah ngalamin kejadian ‘ga enak’ banget dengan makhluk yang ga bisa dilihat itu. Ceritanya waktu aku baru pertama kali ngekos di Cianjur. Padahal tempatnya cukup bagus, komplek dosen gitu, cuma sayang kamar mandinya ga jelas alias ga enak banget buat dipake mandi. Mana belakang rumah itu jurang plus kebun.
Waktu itu aku ma Arini sepakat buat ngekos disitu…Sekamar berdua. Ternyata sumpek banget!!! Barang bawaan dari rumah dibawa semua, hehe…maklum baru pertama kali ngekos. Udah gitu panas banget ternyata disana. Karena kosannya campur sama cowo, akhirnya mesti diem di kamar terus biar bisa buka kerudung sepuasnya.
Nah, pas MOS (sejenis OSPEK) kan mesti berangkat subuh2 tu….Okeh, berusaha tidur malam sedini mungkin. Biar besoknya bisa bangun lebih pagi, jadi ga ngantri kamar mandi. Lagi nyenyak2nya tidur, tiba2 kedengeran suara cicak yang gede banget. Ga wajar buat seukuran cicak yang kecil itu. Antara sadar n ga sadar aku denger juga suara kayu diseret….suara orang lagi nge-gergaji kayu….. Aku bangun, tapi trus tidur lagi. Hehehe….kebluk ya?? Pas besoknya didiskusiin ma Arin, ternyata dia juga denger suara itu. Heu…kita sih diem aja….Padahal hati kita deg2an banget.
Pagi2 keesokan harinya, aku mandi duluan. Biasa jam setengah 5 udah mandi, he…biar seger n ga mesti ngantri kamar mandi. Pas lagi asyik mandi….eh, ada suara kuntilanak ketawa, suaranya pelan banget…. Aku sadar itu suara ‘ga diundang’. Tapi kepalang tanggung, mandinya dilanjutin aja deh. Hehe… Deg2an c…tapi kalo langsung lari sambil telanjang2…yang ada orang2 disitu yang histeris…hehehe…
Selesai mandi aku certain deh sama arini. Dasar dodol, dia malah bilang gini :
“Nggi, kalo suara kayak gitu kedengerannya pelan, berarti dia ada di deket kamu. Tapi kalo kedengerannya keras, berarti dia jauh dari kamu…..”
Heu…..langsung deh, beberapa minggu kemudian pindah kosan. Hahaha….
Kejadian kedua waktu aku PKL pas SPMA dulu di Cipanas. Kalo kerja di bagian perusahaan bunga potong pasti banyak greenhousenya. Tiap malem tu ada yang jaga, karyawannya, secara bergiliran. Kita2 juga sering ikutan main, sekalian numpang nonton TV, secara dikosan ga ada TV, hehe… Pas mau pulang, lewat bengkel yang di dalamnya ada mobil Box buat jualan…Eh, tau2 kedengeran suara orang ngomong. Kayak dari radio gitu. Dicari sumber suaranya, eh….dari dalam bengkel yang ada mobilnya yang artinya, tape mobil itu nyala sendiri. Padahal ga ada yang buka tu garasi. Hiii….Ternyata kejadian gitu tuh udah ga aneh lagi…. *apa hantunya kesepian ya, jadi mau joget…hehe….
Yang paling Horor sekaligus dodol, pas waktu kuliah. Lagi magang di Subang. Waktu itu di rumah kos Cuma ada aku, satia, n yuni. Cana n Nasrudin lagi mudik. Malam jum’at, sepi banget!! Jam 8 malem, sunyi sepi senyap. Yuni memutuskan buat tidur2an di kamar. Satia ngutak-ngatik komputernya c Nasrudin. Aku? Ga ada kerjaan, ngutak-ngatik bungkus rokok Djarum Black Menthol nya c Nasrudin *saking kurang kerjaannya…. Trus tiba2 pengen pipis. Kamar mandinya tuh aga remang2, belakangnya kebun…. Ada bagian yang terbuka di atasnya. Bulu kuduk merinding pas masuk kamar mandi…. Tiba2 kedengeran suara yang sungguh sangat tidak diharapkan kehadirannya….. That’s suara kunti (again). Aku langsung inget kejadian dikosan waktu di Cianjur. Tapi anehnya sekarang kerasa banget deg2annya.
5 detik pertama, aku berusaha untuk mengabaikan suara itu. Tapi jantungku ternyata lagi pengen olahraga. Sport jantung ….. Udah kepikiran mau keluar dari kamar mandi, tapi lemes banget rasanya, kaki kayak ada yang nahan….. Mau teriak mulutku kaku banget….*sumpah….menderita banget….!! Sampe2 suara jantungku kedengeran jelas banget. Dan akhirnya aku bisa juga keluar sambil ngesot n teriak2 ma Satia yang ada di ruang tamu….
Aku: Wuahhhh….satia……kunti….!!!!!! (sumpah aku teriak2 histeris waktu itu)
Satia: Huaaaaa…. !!!! (Ga tau dia kaget ngeliat aku ngesot dari kamar mandi atau karena denger suara kunti juga)
Yuni: (Lari2 sambil bawa seprei dari kamar. Kayaknya dia baru bangun) Apa…apa…???
Satia: (Bengong sejenak) Tenang2….bentar….ini suara WAV dari computer…..!! (panic matiin winamp computer)
Aku: (Muka o’on, nyadar kalo udah ketipu ama winamp) Matiin!!!!!
Setelah berhasil mematikan winamp, aku, yuni, satia tergeletak lemes banget di lantai…..
Yuni: Ngapain c iseng setel WAV suara kunti……….Ya Allah…lemes banget….
Satia: Sumpah! Aku ga tau itu suara kunti…. Mau aku matiin, gara2 kalian udah teriak2, aku jadi lupa cara matiin winampnya…..hehe…(nyengir…)
Aku?? Asli ga bisa komentar apa2. Aku gemetaran di lantai, duduk lemes….Jantung masih olahraga, suaranya jelas banget ‘dag-dig-dug’….. Sumpah, siapa yang ga kaget, suara kunti meskipun dari winamp yang volumenya dipasang full….trus ga sengaja keputer pas malam2, apalagi malam jum’at……… Siapa kah yang harus dipersalahkan untuk kejadian ini……..T_T
Kalo pergi ke suatu tempat yang rada jauh, trus naik bis dengan full AG alias angin gelebuk alias non AC, pasti banyak banget yang ngamen atawa yang jualan. Kayak tadi tuh, pergi ke Bondowoso ma Arini…. Sepanjang jalan banyak banget yang ngamen plus jualan.
Jadi inget perjalanan dari Sukabumi-Bandung-Surabaya-Jember. Dari Sukabumi c enak, bus AC tanpa pengamen en pedagang asongan. Lha dari Bandung-Surabaya-Jember nya itu pas naik kereta penuh dengan pedagang asongan. Sebenernya c ga apa2 ada pedagang ato ga-nya, tapi ini sungguh mengganggu. Lagi tidur ditawarin jajanan….
C’Dodol Gie: Hm…. ga ngerokok kali....mas (terusik tidurnya, tapi nyadar ada yang nawarin makanan. Kirain gratisan. Eh…ternyata mesti bayar…) Geleng2 kepala, trus tidur lagi.
Tuh kan….ngeganggu banget kan??
Tapi ada hal yang unik juga selama perjalanan. Bahasa dan gaya sang penjual saat berjualan dari mulai Stasiun Bandung sampe Stasiun Surabaya n Jember beda2.
Pengamen: Punten ka sadaya, abdi bade ngahibur anjeun ku tembang Mawar Bodas….. JRENG!!! (bunyi gitar) ‘ Mapai jalan satapak, ngajugjug ka hiji lembur….teu karasa capena, sabab aya nu diteang……’
Stasiun Surabaya-Stasiun Jember
Nawarin tahu: Mbak-e….tahu petis nya mbak…..sewu mangatus…..ayo mbak!
Nawarin makanan yang aga’ berbobot: Nasi pecel….nasi ayam nya mbak…..telu ngewu……monggo..
Harusnya gambarnya cewe ya....but, whatever lah, yang penting bisa mewakili perasaanku saat seminggu yang lalu.... Ujian Akhir Semester. Kenapa ya, udah 2 artikel ga penting ngebahas tentang ujian terus. hehe.... c'dodol menjawab " suka2 gw dunk, bro.... hehe..." * jayus banget ya...udah deh ga usah dikomentarin.
Senin Kalo diibaratin ama gunung, ujian hari senin itu kayak jalan datarnya....masih belum berat,hehe. Kenapa? Soalnya masih ujian B. Inggris, pilihan ganda pula. Hm.... It's not my problem i think... Indikator : Aku masih bisa bilang 'ih...gampang ya...subhanallah, sodara2 sekalian...'
Selasa Hm, mulai ada kerikil2nya nih...Ujian Genetika n Pemuliaan Tanaman barengan ma ISBD. Lumayan.... Indikator : Walaupun keringet dingin mulai bermunculan pas ngerjain genetika, tapi...masih bisa bilang 'okeh,,,,lanjut bu....'
Rabu Mulai nanjak nih... Materi kuliah Rancangan Percobaan, trus disambung sama Komputer..... Indikator : Dengan jadwal ujian malam hari....ditambah Rancob dikasih soal hitung2an.... kasiannya mata ku... kaget ngeliat angka2 di kertas.... mencoba menyapanya...tapi masih bisa berteman baik. Artinya rancob sukses. Tapi ga buat komputer..... KACAU BELIAU!!! Secara bukan anak TI, dikasih materi kuliah tentang DATABASE.....* Oh...helow pak...i'm a breeder, not a TI's People....
Kamis Ibarat ngedaki gunung yang terjal banget........Ujian Manajemen keuangan (materi dengan dosen paling killer) n IAD. Kejadian paling buruk yang pernah kami alami. Salah duga sodara!! Kirain soal Analisis Investasi yang bakalan keluar, ternyata.... Sumber Dana Jangka Menengah yang keluar..... Indikator : semuanya kompak berdesis.... 'Astaghfirullah....'. Untung ga ada yang jantungan ngeliat soalnya beda ama yang udah dipelajari, yang udah ada di contekan.....huahahaha..... Kayaknya bakalan ada REMIDI BERJAMAAH yang akan diselenggarakan tak lama lagi. Undangan menyusul.....
Jum'at Tinggal Manajemen Produksi.... Indikator : hampa......kosong.....yang terbayang adalah liburan UAS
.......ketika Cinta tak harus memilliki adalah pilihan terakhir, sedang kamu tetap memegang teguh ikatan itu.... maka percayalah akan datang suatu waktu dimana Cinta itu akan kembali kepadamu......