11.18.2009

Jember = Tembakau

created by ud@Ra_ di 08.58

“ Gie, kok layoutnya warna pink c?? Katanya ga suka warna pink, kok dipake??”


Pertanyaan kayak gitu kadang sering banget muncul dari mulut temen2ku yang tau kebiasaanku. Okeh, emang ga suka warna pink, but bukan berarti aku ga mau pake sesuatu yang berwarna pink kan, setuju ga? Daripada warna pink, lebih baik warna biru atau ungu lebih cool aja, hehehe… Ada yang menarik dari layout ini, makanya aku pake buat blog dodol ini.

Sebenernya aku ini asli seorang wanita atau ga ya… Ada beberapa hal yang disukai cewe, tapi ga aku suka. Contohnya aja bunga atau boneka. Di rumah tuh banyak boneka numpuk, pengasih sodara waktu aku kecil. Tapi ga ada yang aku sentuh kecuali boneka barbienya. Malah boneka yang gedenya dijadiin bantal buat tidur. Habis…aku ga tau mesti gimana sama boneka2 itu…. Aku ga suka bunga, soalnya ga bisa dimakan. Hehehe… Ga suka tanaman bunga juga karena ga ada buahnya yang bisa dimakan. Aduh…dodol banget kan??

Ngomong2 soal tanaman,dari dulu, Jember terkenal dengan tembakaunya. Tembakau Jember diekspor ke Bremen, Jerman. Tembakau Jember dimanfaatkan terutama untuk bahan pembalut cerutu (dekblad) selain sebagai bahan pengikat (binder) serta pengisi (filler) aroma cerutu yang berkualitas tersebut. Tembakau dari Jember itu tidak kalah dengan cerutu Kuba maupun Amerika.



Lebih dari dua abad lamanya tembakau ini ada dan tumbuh di daerah Jember. Mulanya, adalah George Bernie yang mendapatkan hak erfpacht atau hak guna usaha untuk jangka waktu 75 tahun di daerah Jember di Jenggawah. Ia menggarap areal perkebunan ini untuk usaha perkebunan tembakau jenis BNO (Besuki Na Oogst)

Zaman pun berganti perkebunan tersebut lalu dikelola oleh badan hukum milik Pemerintah Hindia Belanda. Setelah pendudukan Jepang, perusahaan ini kemudian dinasionalisasikan. Terhadap lahan perkebunan itu sempat timbul konflik antara petani dengan PT Perkebunan (PTP) XXVII. Konflik ini bisa diselesaikan. Petani memperoleh hak milik atas lahan tersebut. PTP XXVII, XIX, XXI, dan XXII pada tahun 1996 kemudian melebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X.

Masyarakat setempat biasa menanam tembakau. Sampai-sampai tanaman tembakau menjadi trade mark Kabupaten Jember. Tidak mengherankan bila pemerintah kabupaten memakai daun tembakau sebagai salah satu gambar yang menghias lambang daerahnya. Kira2 perusahaan rokok Djarum Black, Djarum Black Menthol, atau Djarum Black Slimz ini ngambil pasokan tembakaunya dari jember. Heu…sok tau.


1 cuap2 on "Jember = Tembakau"

Anonim mengatakan...

emang perusahaan rokok itu g punya kebun pribadi gt??
klo ada info kasi tau y perusahaan rokok apa aja yang punya kebun tembakau sendiri
trims,,,

Posting Komentar

Biar ga ikutan dodol....kirim komentarnya yaw...

 

....Kedodolan Diriku.... Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal